Kartu nama yang dicetak dengan mesin cetak digital seperti HP Indigo sudah banyak yang punya. Saya sendiri pakai kartu nama hasil cetak digital yang dilaminating doff dan ditambah spot uv seperti dibawah ini. Namun bila kita ingin agak berbeda dengan yang lain, mungkin bisa coba dengan cetak timbul seperti dibawahnya.
Cetak timbul seperti diatas adalah cetak timbul dengan teknik sablon yang menggunakan serbuk dengan cara ditaburi diatas hasil cetaknya lalu dipanaskan. Cetak jenis ini sudah jarang sekali dan hanya sedikit percetakan kecil yang masih melayaninya. Dengan teknik ini juga saya menyelesaikan permintaan cetak kartu nama, kop surat dan amplop untuk satu perusahaan dibilangan Kuningan. Alhamdulillah.
Memang teknik sablon dengan serbuk hasilnya tidak sempurna yang kita inginkan karena efek serbuk setelah dipanaskan membuat hasilnya agak kurang tajam.
Setelah beres mengerjakan order kartu nama diatas, selang berapa lama ada teman kampus menanyakan cetak timbul yang sama dan dia minta agar saya mengajukan penawaran cetak. Tidak mau mengecewakan teman dan kliennya, saya penasaran dengan mencari percetakan yang hasilnya rapih dan tajam.
Setelah wara-wiri tanya kebeberapa toko kertas, akhirnya saya dapat juga percetakan yang saya mau dan setelah saya lihat ternyata banyak juga yang mencetak dengan teknik ini dan hasilnya pun seperti yang saya inginkan. Saya pun langsung minta harga cetak untuk 10 box kartu nama, 5 rim kop surat dan 10 box amplop dengan cetak 3 warna untuk memenuhi permintaan penawaran teman saya. Yaa.. Walau akhirnya tidak masuk harganya, saya senang bisa tahu percetakan yang bisa cetak timbul di Jakarta. Oh iya, kalau kamu mau tahu dimana percetakannya, kamu bisa tinggalin pesan di sini ya.
Nah, bila kamu bosan dengan cetak digital dan ingin beda dari yang lain, terutama buat kamu yang bergerak dibidang kreatif mungkin sudah saatnya mencoba, saya yakin pasti kalian suka banget karena biasanya tidak mau disamakan, baik dari sisi desain, jenis kertas yang dipakai dan teknik cetaknya hehe.